Yuk, Surfing di Gelombang Bono Sungai Kampar
PELALAWAN, KOMPAS.com — Sejak pertama kali gelombang Bono (tidal bore) ditemukan, semakin banyak peselancar nasional dan internasional yang telah mencoba dahsyatnya gelombang tujuh hantu (seven ghost) ini. Gelombang Bono terdapat di Sungai Kampar, Kelurahan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Gelombang Bono atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan tidal bore, adalah gelombang yang terjadi di Sungai Kampar. Gelombang muncul karena pertemuan arus pasang air laut dengan arus pasang air sungai pada waktu tertentu ditambah dengan adanya penyempitan pertemuan arus dikarenakan sebuah pulau muda yang membelah Sungai Kampar tepatnya di bagian muara sungai.
Gelombang ini juga terkenal dengan sebutan Seven Ghost (Gelombang Tujuh Hantu) karena gelombang yang dihasilkan bisa mencapai tujuh gelombang berurutan dan menciptakan kubah (barrel) seperti layaknya ombak laut.
Beberapa peselancar internasional yang sudah pernah mencoba berselancar dengan gelombang Bono berasal dari negara Perancis, Brasil, Inggris, Jerman, Kanada, Belgia, Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan lainnya.
Bahkan perusahaan dunia sekelas Rip Curl juga telah melakukan ekspedisi di Gelombang Bono ini pada Maret 2011 yang lalu. Durasi gelombang Bono ini dapat menempuh hampir 30 sampai 40 kilometer dengan waktu tempuh berkisar antara 1,5 jam sampai 2 jam yang diawali dari Pulau Muda sampai dengan Teluk Binjai di Sungai Kampar.(Fikri Hidayat)
Sumber : www.kompas.com
Dilihat sebanyak : 471 kali
keren gan artikelnya
Kapan2x mampir ke Riau, untuk mencoba Gelombang Bono.