Muhammad Syarif

Pengalaman Seleksi Penerimaan Pascasarjana S2 ITB 2018/2019

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pada bulan yang mulia ini yaitu bulan Ramadhan 1439 H hari ke 26, saya akan berbagi pengalaman ikut seleksi pascasarjana ITB untuk tahun ajaran 2018/2019 semester ganjil periode perkuliahan Agustus 2018. Saya mendaftar untuk jenjang magister (S2) gelombang ke-dua program studi Teknik Elektro bidang Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI) di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Awalnya setelah saya selesai kuliah sarjana saya pengen sekali untuk melanjutkan pendidikan tetapi di karenakan materi saya belum mencukupi dan tidak mau merepotkan dan meminta uang lagi kepada orang tua, akhirnya saya mengurung niat tersebut dan mencari pekerjaan. 

Alhamdulillah setelah bekerja lebih kurang empat tahun sebagai developer di dua perusahaan di Jakarta, niat yang lama itu masih ada. Selama empat tahun tersebut saya mencoba untuk menabung tetapi agak sulit ternyata karna banyak kebutuhan lainnya. Butuh waktu empat tahun untuk mengumpulkannya meskipun sekarang masih belum cukup juga hehehe. Alhamdulillah selalu bersyukur. Kita balik lagi alasan saya untuk kuliah sebenarnya banyak secara garis besar sebagai berikut untuk menambah relasi dan meningkatkan wawasan keilmuan, kompetensi teknik dan softskill untuk mengembangkan kualitas diri terkait kesadaran akan resiko kehilangan aset informasi sesuai dengan keilmuan yang saya minati yaitu keamanan informasi, sebagai developer saya harus paham aplikasi yang telah saya buat keamanannya sudah baik dan benar sehigga kehilangan informasi bisa di minimalisir.

Berdasarkan ID-SIRTI/CC (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center) saat ini sejumlah insiden dan ancaman keamanan siber, trendnya meningkat secara signifikan di Indonesia. Kondisi ini menunjukkan bahwa resiko kehilangan aset informasi juga sangat besar. Kerugian yang ditimbulkanpun tentunya tidak sedikit. Sebelum mendaftar di ITB, saya galau antara lanjut kuliah dan bekerja. Mikirnya lama banget sob tetapi saya tidak berhenti untuk berdoa dan shalat istikharah, alasannya adalah kalau kuliah di ITB, bisa jadi harus meninggalkan pekerjaan di Jakarta dan pemasukan otomatis terhenti hehe dan saya tahu itu adalah resiko yang harus saya ambil. Semoga nantinya saya bisa mencari pekerjaan pengganti yang menerima saya kuliah sambil kerja.

Wadawww ternyata pembukaannya lumayan panjang juga ya, sebenarnya banyak sekali yang ingin saya tulis tetapi malah tidak sesuai dengan judul di atas hehehe. Untuk informasi pendaftaran di pascasarjana ITB bisa langsung mengunjungi situs http://usm.itb.ac.id, Sebenarnya tahun 2017 gelombang ke-dua saya juga pernah mendaftar di program studi yang sama tetapi saya gagal hmhm sedih…, saya gagal karena tidak mempersiapkan diri untuk tes tertulis dan wawancara meskipun saya gagal saya tidak pernah patah semangat dan mendaftar kembali di tahun 2018 gelombang ke-dua dan alhamdulillah setelah tes tanggal 31 Mei 2018 dan tanggal 09 Juni 2018 saya diterima dengan status bersyarat, kok bersyarat silahkan baca sampai selesainya ya. ITB membuka jalur penerimaan pascasarjana sebanyak dua kali dalam setahun semester ganjil dan genap. Semester ganjil 3 gelombang dan genap dua gelombang.
Persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar S2 adalah :

  1. TOEFL IBT minimum 56 , CBT minimum 151, ITP minimum 475, IELTS minimum 5 atau ELPT ITB minimum 77. ITB memiliki lembaga bahasa asing sendiri jadi menurut saya mending memilih ELPT ITB di karenakan biaya test hanya 75ribu, untuk informasi pendaftaran bisa langsung mendaftar di http://lc.itb.ac.id
  2. TPA BAPPENAS minimum 475
  3. Lulus seleksi persyaratan dan kemampuan akademik yang dilaksanakan oleh Program Studi tujuan. Menurut saya disinilah kemungkinan saya gagal pada tahun 2017 dikarenakan tidak mempersiapkan diri. Perlu diketahui setiap program studi yang kita ambil, memiliki cara masing-masing untuk seleksi, untuk Program Studi Teknik Elektro bidang Rekayasa dan Manajemen Keamanan informasi (RMKI) dan Layanan Teknologi Informasi (LTI) memiliki ujian seleksi tertulis dan wawancara. Untuk materi tes tertulis adalah Dasar Komputer, Teknologi Informasi dengan 60 soal dalam bahasa inggris dengan pilihan ganda dan Matematika (Mean, Median, Modus, Simpangan baku, Integral, Matriks, dll) dengan soal 20 pilihan ganda dalam bahasa indonesia. Untuk penilaiannya benar +4, salah -1, kosong 0. Sedangkan untuk bidang selain RMKI dan LTI di Elektro adalah Matematika dan Dasar Teknik Elektro setelah selesai tertulis pagi dan dilanjutkan dengan wawancara di siang hari. O iya untuk informasi materi tertulis dan wawancara biasanya ada informasi yang dikirimkan kepada calon mahasiswa dan juga di informasikan di website masing-masing program studi, jadi harus sering buka situs program studi yang dituju. Tiap program studi memiliki materi ujian yang berbeda.
  4. Melunasi biaya pendaftaran seleksi sebesar Rp 600.000,- tidak termasuk biaya tes ELPT/TOEFL/IELTS dan TPA, khusus untuk pelamar Magister Administrasi Bisnis SBM sebesar Rp 750.000,- termasuk biaya pelaksanaan Tes Psikologi (Psikotes), namun tidak termasuk biaya tes ELPT/TOEFL/IELTS dan TPA.

Setelah persyaratan di atas terpenuhi langkah selanjutnya adalah melaksanakan pendaftaran secara online di laman : http://usm.itb.ac.id/wp/?page_id=543, dengan mengunggah dokumen-dokumen persyaratan sebagai berikut :

  1. Ijazah program Sarjana asli S1/D4. Bila ijazah belum diperoleh, dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang ditandatangani oleh Rektor atau Dekan, serta mencantumkan keterangan bahwa calon mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana dan lulus minimum 144 SKS.
  2. Transkip program Sarjan asli S1/D4
  3. Sertifikat nilai bahasa inggris asli
  4. Sertifikat nilai TPA BAPPENAS asli
  5. Bukti Kepemilikan Asuransi Kesehatan (Bukan Asuransi Kecelakaan)
  6. Surat Rekomendasi 2 orang (dosen atau atasan), formulir akan dikirimkan melalui tautan khusus yang akan dikirimkan ke alamat e-mail pemberi rekomendasi
  7. Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose) yang berisi tentang alasan, harapan, dan rencana pendidikan dalam mengikuti program magister, serta rencana pekerjaan dan profesi Saudara di masa mendatang, yang dapat membantu tim seleksi dalam mengevaluasi persiapan dan kemampuan Suadara untuk mengikuti program magister.
  8. Bukti pelunasan biaya pelaksanaan seleksi dengan cara transfer ke nomor rekening virtual : 988 00211 97000201, A.n Pendaftaran Program Magister ITB, Cabang Bank BNI PTB, Alamat Jl. Tamansari No 80 Bandung

Informasi lebih lengkap persyaratan magister bisa dikunjungi laman berikut : http://usm.itb.ac.id/wp/?page_id=549

Pendaftaran calon mahasiswa program Magister ITB baru dinyatakan selesai setelah calon mahasiswa mengisi seluruh data yang diminta di laman pendaftaran online, serta mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan. Calon mahasiwa yang belum menyelesaikan pendaftaran secara lengkap tidak akan diproses lebih lanjut di ITB. Berikut contoh laman pendaftaran online

Setelah melihat persyaratan di atas ternyata banyak juga ya hehehe tapi jangan khawatir, untuk persyaratan seperti TOEFL/ELPT/IELTS, TPA BAPPENAS dan Bukti Asuransi bisa menyusul dengan catatan jika diterima bersyarat, kita diharuskan untuk mengunggah kembali sampai batas akhir pendaftaran ulang ditentukan. Sama seperti saya yang diterima bersyarat

harus menggunggah dokumen TOEFL/ELPT/IELTS dan TPA di laman di atas paling lambat 31 Juli 2018 pukul 15:00 WIB, jika pada batas waktu tersebut saya belum melengkapi persyaratan di atas maka saya diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan tersebut selama satu semester, hingga periode pendaftaran calon mahasiswa program pascasarjana berikutnya, tetapi ada persyaratan untuk pengalihan ke semeser berikutnya dengan konfirmasi dan membayar biaya konfirmasi dan lain-lain. Jika tidak juga bisa melengkapi maka status penerimaan menjadi “Ditolak”, jika berminat menimba ilmu di ITB, maka di berikan hak kembali untuk mendaftar kembali seperti di awal.

Biaya Pendidikan Program Pascasarjana ITB tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Strata Fakultas/Sekolah Kewarganegaraan Biaya Pendidikan
Magister Fakultas/Sekolah Non SBM Indonesia BPPS : Rp. 13.500.000,- / sem
Asing Ditetapkan secara terpisah
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Indonesia Ditetapkan secara terpisah
Asing Ditetapkan secara terpisah
Magister Farmasi Industri (SF) Indonesia BPPS : Rp. 22.000.000,- / sem
Asing Ditetapkan secara terpisah
Doktor Fakultas/Sekolah Non SBM Indonesia BPPS : Rp. 15.000.000,- / sem
Asing BPPS : Ditetapkan secara terpisah
Biaya Riset : Ditetapkan secara terpisah
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Indonesia Ditetapkan secara terpisah
Asing Ditetapkan secara terpisah

BPPS = Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Per Semester

Itulah sedikit cerita dari saya semoga bermanfaat, tips dari saya persiapkan semua persyaratan yang di minta oleh ITB dan belajarlah terlebih dahulu untuk mempersiapkan tes tertulis yang dilaksanakan program studi yang di tuju dan jangan lupa meminta doa kepada orang tua. O iya untuk gelombang ke-tiga masih dibuka dari tanggal 3 Juni s/d 9 Juli 2018, informasi : http://usm.itb.ac.id/wp/?page_id=553
Jika ada pertanyaan bisa komen di bawah.

Muhammad Syarif | 10 Juni 2018 – 26 Ramadhan 1439

Dilihat sebanyak : 14948 kali